Jumat, 18 Februari 2022

Pasangan Kekasih Berkomplot Curi 8 Motor, Polisi: Biasa Main di Perumahan hingga Tempat Ibadah



ASNNEWS.NET ( TANGERANG, ) - Dua perempuan berinisial ER dan AY ditangkap polisi di Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Rabu (16/2/2022) karena terlibat pencurian motor. Selain ER dan AY, Polsek Jatiuwung juga menangkap tersangka pencurian motor lain berinisial AF. Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengatakan, AF dan ER ternyata merupakan sepasang kekasih. Dia mengungkapkan, ER turut andil dalam aksi pencurian motor lantaran diancam oleh kekasihnya. "Dia (AF dan AR) pacaran, (ER) takut di-apa-apain (oleh AF). Akhirnya dia (ER) mau melakukan itu bersama-sama," ujar Zazali, dalam rekaman suara, Jumat (18/2/2022).


Dia menyebut, dua perempuan itu kebagian tugas untuk menunggu di saat AF sedang mencuri motor. "Ada beberapa TKP (tempat kejadian perkara), saat melaksanakan kegiatan atau kejahatannya, perempuan itu menunggu di motor," paparnya. "Kemudian si tersangka laki-laki itu beraksi," sambung dia. Menurut Zazali, aksi pencurian motor tersebut sudah sering dilakukan. Saat pagi hari, para pelaku mengincar motor yang ditinggal pemiliknya di perumahan, kontrakan, bahkan tempat ibadah. "Kalau pagi hari atau subuh mereka mainnya di kontrakan, perumahan, atau di tempat ibadah," sebut dia.


Sementara itu, saat siang atau sore hari, ketiga tersangka mengincar motor di deretan pertokoan. Kemudian, saat malam hari, mereka mengincar motor di lokasi yang cenderung ramai.


Hasil pemeriksaan, imbuh Zazali, setidaknya ada delapan unit motor yang sudah dicuri oleh komplotan tersebut. "Ada delapan unit, berbagai jenis roda dua. Mereka, tiga orang itu, komplotan dari Lampung," paparnya. Penangkapan ketiga tersangka bermula saat Polsek Jatiuwung sedang menggelar patroli rutin pada Rabu malam.


Saat itu, pihaknya mencurigai gerak-gerik ketiga tersangka. Kepolisian lalu membuntuti pergerakan para tersangka. Setelah sempat kehilangan jejak, polisi berhasil meringkus ketiga tersangka di sebuah kontrakan. Di sana polisi menemukan alat bukti untuk melakukan aksi pencurian. Ketiganya disangkakan Pasal 363 tentang Pencurian.


Polisi Selidiki Seaglider yang Ditemukan Oleh Nelayan di Kepulauan Selayar



ASNNEWS.NET ( MAKASSAR ) – Aparat kepolisian tengah menyelidiki temuan seaglider yang ditemukan nelayan di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022) mengaku belum mengetahui persis seaglider yang ditemukan nelayan. Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki benda tersebut. “Kita belum tahu seaglider itu milik siapa dan tujuannya untuk apa. Polisi tengah menyelidiki seaglider yang ditemukan nelayan di Kecamatan Pasimasunggu diduga masih menyala karena ada lampu merah yang berkedip-kedip,” katanya.


Komang menegaskan, seaglider tersebut telah diamankan aparat kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. “Seaglider itu sudah diamankan dan masih diselidiki. Nantilah kita sampaikan jika sudah ada hasil penyelidikannya,” tambahnya. Sebelumnya telah diberitakan, benda serupa seaglider kembali ditemukan nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Kali ini, benda ditemukan oleh nelayan di Kecamatan Pasimasunggu diduga masih menyala karena ada lampu merah yang berkedip-kedip. Benda serupa seaglider itu memiliki panjang 118 sentimeter dan diameter 40 sentimeter. Sedangkan beratnya mencapai 9,1 kilogram. Camat Pasimasunggu Nur Mawing mengatakan, nelayan penemu benda itu langsung melapor ke Koramil 1415-02 Pasimasunggu.


“Yang bersangkutan (nelayan penemu) periksa ternyata dilihat masih aktif (lampu menyala), di situlah melapor ke Koramil 1415-02 Pasimasunggu,” ujar Nur Mawing, Kamis (17/2/2022).


Menurut Nur, benda itu ditemukan pada 9 Februari 2022. Namun, baru dilaporkan pada Rabu (16/2/2022). Sebelumnya pula, benda yang awalnya diduga rudal ternyata seaglider dengan berat 175 kilogram, dan panjang 225 sentimeter ditemukan nelayan saat melaut di perairan Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020).


Benda asing tersebut memiliki ciri-ciri seperti badan utama terbuat dari aluminium dengan dua sayap masing berukuran 50 sentimeter, kemudian ekor 18 sentimeter, panjang mirip antena belakang 93 sentimeter, dan terdapat benda mirip kamera. Saehuddin, nelayan yang menemukan, mengatakan saat menemukan benda itu terapung di tengah laut. “Saya pergi cari ikan sekitar pukul 16.00 Wita dan melihat benda mirip rudal terapung. Kala itu saya mendekat lalu memeriksa dan ternyata bukan benda biasa. Akhirnya membawa pulang," kata Saehuddin saat dikonfirmasi ASNNEWS.NET, Selasa (29/12/2020).


Polisi Mulai Gencar Tindak Truk ODOL di Berbagai Wilayah



ASNNEWS.NET ( JAKARTA ) - Kepolisian mulai gencar memberantas truk over dimensi overloading alias ODOL. Tak hanya di kawasan Jabodetabek saja, melainkan hampir di tiap wilayah yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Dilansir dari laman Korlantas Polri, ada beberapa penindakan yang dilakukan terhadap truk ODOL pada beberapa hari belakang ini. Paling baru penilangan terhadap 31 truk yang membawa muatan berlebih di Sukoharjo, Jawa Tengah. Menurut Kepolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, penindakan dilakukan karena truk melanggar Pasal 277 Undang-Undang Lalu Lintas No 22 Tahun 2009 dan Pasal 307. Jumlah yang ditilang merupakan akumulasi dari 1-17 Februari. Wahyu mengatakan, truk yang membawa muatan melebihi kapasitas berpotensi membahayakan keselamatan karena tak bisa bermanuver dengan optimal. Bahkan rentan kecelakaan saat berkalan di tikungan tajam dan tanjakan.


"Sejak Februari 2022 sampai dengan sekarang kami sudah menindak 31 truk ODOL. Semuanya kami tilang karena melanggar UU LLAJ. Muatan yang berlebih dan tonase yang tidak sesuai dengan kelas jalan dapat menimbulkan kerusakan pada jalan yang dilintasi," kata Wahyu, Jumat (18/2/2022). Sementara di Wonogiri, belasan truk ODOL juga ikut terjaring pemeriksaan yang dilakukan Satlantas Polres Wonogiri bersama Dishub setempat. Hasilnya, 10 unit truk kedapatan over load, dua unit melanggar uji KIR, dan dua lagi terkait SIM yang tak sesuai dengan golongan. Direktorat lalu lintas Polda Sulawesi Selatan bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), juga melakukan penindakan kendaraan truk ODOL. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 102 unit. Truk-truk yang tak sesuai regulasi dari sisi dimensi dan kapasitas angkutan tersebut, ditemukan pada sejumlah bengkel karoseri, seperti di karoseri Hertasning dan bengkel di Toddopuli Raya Makassar.


"Kami bersama instansi terkait yakni BPTD dan Ditlantas Polda Sulsel sepanjang 2022 ini melakukan tindakan dengan mendatangi karoseri bengkel truk yang membuat bak-bak dan melebihi kapasitas dengan memberikan sosialisasi terhadap pengusaha kendaraan truk ODOL, secara preventif dan represif," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Faizal . "Artinya mereka melakukan normalisasi dengan memotong bak-bak kendaraan dengan masing-masing kesadaran para pengusaha, bahkan ada pengusaha yang sudah melakukan normalisasi dengan pemotongan sebanyak ratusan kendaraan truknya secara bertahap," katanya.


Untuk wilayah Jabodetabek, ada beberapa operasi serupa yang ikut dilakukan, termasuk gabungan dari PJR Polda Banten, Induk PJR Serang, dan Dishub Provinsi yang menggelar razia ODOL pada tiga titik di ruas Tol Tangerang-Merak.


BNPT Sebut Ada Anggota TNI dan Polri yang Terpapar Radikalisme



ASNNEWS.NET, Jakarta - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulanga Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengingatkan semua pihak untuk semakin mewaspadai modus-modus teroris dalam melancarkan aksi mencari simpatisan.


Kata dia, ini karena aparat keamanan di TNI maupun Polri juga ada yang sudah terpapar paham radikalisme hingga keharusan mewujudkan negara dengan sistem khilafah. Mereka disebut semakin lihai berkamuflase.


"Buktinya mohon maaf, TNI - Polri juga ada yang terpapar. Jadi, sekali lagi bukan lembaganya, tapi intinya mereka harus ke mana pun bisa menyesuaikan," ungkap Irfan dalam sebuah diskusi di kawasan Kuningan Jakarta, Jumat. 18 Februari 2022.


Masyarakat, menurutnya, jangan lagi terjebak dengan simbol-simbol keagamaan, khususnya agama Islam, dalam melihat perilaku teroris. Sebab, Irfan menekankan, saat ini mereka sudah cerdas memperbarui strategi mencari simpatisan.


"Jadi kita harus menjaga lembaga-lembaga kita karena bentuk dia akan berubah wajah, berubah kulit, bagaimana dia memasuki karena mereka sudah cerdas, tidak bisa lagi konvensional berangkat ke Suriah semua, mau mati di sana," tegasnya.


Dengan adanya kondisi tersebut, Irfan menegaskan, para pembuat kebijakan juga harus semakin ketat melakukan pengawasan. Terutama, dia meminta, pengawasan itu harus semakin dilakukan di tingkat lembaga pendidikan yang menjadi gerbang utama memberikan pemahaman kepada anak-anak.


"Makanya Kementerian Agama, Direktorat Pesantren, harus melakukan pemetaan atau sertifikasi menyasar semua lembaga yang mendidik anak-anak, berkedok pesantren tapi buktinya bukan pesantren sesuai Undan-undang Nomor 18 Tahun 2019," ucap irfan.


Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya penguatan pembinaan atau pemahaman deradikalisasi di manapun. Saat ini, BNPT pun telah mengusung kebijakan penanggulangan terorisme dengan skema pentahelix sejak awal 2022.


Konsep pentahelix dilaksanakan dengan kerja sama dan kolaborasi secara multipihak yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, hingga kalangan media.


"Makanya pembinaan atau deradikalisasi yang harus kita kuatkan jangan agar mereka kembali beraksi, kembali lagi terpapar untuk tampil memasuki lembaga-lembaga seperti Majelis Ulama atau partai politik," tutur Irfan.


Berawal Hobi, Polisi Pasuruan Malah Ketagihan Akibat Cuan Jualan Diecast

 


ASNNEWS.NET Pasuruan - Mengoleksi diecast mobil ternyata mendatangkan rejeki. Seorang polisi di Pasuruan mendapat cuan karena koleksinya diminati penghobi.

Ia adalah Aipda Laswanto yang mengubah hobi mengoleksi mainan mobilnya menjadi usaha. Di sela kesibukannya sebagai anggota Polisi Air dan Udara (Polairud) Pasuruan, ia berjualan diecast mobil.


"Saya jualan online dan buka lapak di Pasar Minggu GOR," kata Laswanto di rumahnya, Kelurahan Purutrejo, Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (18/2/2022).


Polisi penjaga perairan Pasuruan ini menceritakan usaha mobil mainan dari metal bermula pada 2006. Penggemar Kimi Raikkonen ini iseng beli mainan mobil yang kala itu menjadi tunggangan pembalap asal Finlandia tersebut di ajang Formula Satu.


"Saya simpan koleksi. Buat pajangan saja. Suatu ketika ada tetangga yang anggota komunitas (diecast), bilang jika bisa dijual dan harganya mahal. Kemudian saya terus tambah koleksi," terang Wanto, panggilan Kasubnit Lidik Polairud Pasuruan ini.


Sampai koleksinya ratusan, Wanto mulai tertarik menjual diecast. Mulanya ia jualan antar teman kolektor, secara online hingga akhirnya membuka lapak pada 2016 sampai saat ini.


"Yang saya jual bukan yang untuk anak-anak, yang animasi, tapi yang untuk kolektor. Banyak juga yang pesan model mobil Brimob, mobil patroli dan lain-lain. Kalau pesan, saya berusaha mencarikan," jelasnya.


Pasar diecast mobil di Pasuruan, katanya, lumayan menjanjikan. Sebulan ia bisa menjual 20-30 unit dan mengantongi omzet tiga sampai empat juta rupiah.


"Saya jual paling murah Rp 50 ribu, paling mahal Rp 350 ribu. Tergantung tipe," jelasnya.


Wanto mengatakan bisnis tersebut tak mengganggu tugasnya sebagai polisi. "Sama sekali nggak mengganggu tugas. Seminggu sekali buka lapak di Pasar Minggu, selebihnya online. Kalau pada hari Minggu ada dinas, ya nggak jualan," tegasnya.


Polisi kelahiran Tuban ini mengakui hasil jualan mobil mainan menambah penghasilan untuk keluarga. Ia bahkan bermimpi membuka toko khusus diecast.


Kamis, 17 Februari 2022

Berikut Daftar 13 Jalan Jakarta yang Masih Diberlakukan Ganjil Genap Selama PPKM Level 3




ASNNEWS.NET, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memberhentikan operasi sistem ganjil genap di kawasan wisata. Dalam keputusan terbarunya Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo tercantum operasi ganjil genap hanya berlaku di 13 ruas jalan Ibu Kota.


"Diberlakukan mulai pada tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan 21 Februari 2022," demikian bunyi keputusan itu.


Ke-13 ruas jalan tersebut antara lain:

1. Jalan M.H. Thamrin

2. Jalan Jenderal Sudirman

3. Jalan Sisingamangaraja

4. Jalan Panglima Polim

5. Jalan Fatmawati mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai Simpang Jalan TB Simatupang

6. Jalan Tomang Raya

7. Jalan Jenderal S. Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto

8. Jalan Gatot Subroto

9. Jalan M.T. Haryono

10. Jalan H.R. Rasuna Said

11. Jalan D.I. Panjaitan

12. Jalan Jenderal A. Yani mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan

13. Jalan Gunung Sahari


Dinas Perhubungan mengatur, ganjil genap berlaku pada Senin-Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan berlanjut pukul 16.00-21.00 WIB.



"Tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden," tulis dia pada diktum ketiga keputusannya.


Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Nomor 80 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap pada Masa PPKM Level 3 Covid-19. Syafrin meneken keputusan tersebut pada 14 Februari 2022.


Sebelumnya, ganjil genap juga berlaku di tempat wisata, yakni Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kebun Binatang Ragunan. Ketentuan ini lantas ditiadakan selama PPKM Level 3.


"Sesuai SK Kadishub DKI Jakarta yang terbaru Nomor 80 tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022, maka selama PPKM level 3 ini, paling tidak sampai satu minggu ke depan, ganjil genap di tempat wisata ditiadakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022, dikutip Antara.


PPKM Level 3 Jakarta diperpanjang hingga 21 Februari 2022. Hal ini sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang hingga kini belum mereda. Penambahan kasus baru masih tembus 10 ribu per harinya.

© Copyright 2022 ASNNEWS.NET | All Right Reserved