Minggu, 17 April 2022

Bisnis Logistik H. Tadjuddin Ius Meningkat Signifikan Selama Pandemi

            

Bisnis Logistik H. Tadjuddin Ius Meningkat Signifikan Selama Pandemi

 

Pandemi memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor industri. Namun, sektor logistik jadi salah satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh signifikan.

Hal ini didukung adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja melalui e-commerce. Di dalamnya, masyarakat dan e-commerce memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai solusi di tengah keterbatasan saat ini. 

Menurut H. Tadjuddin Ius, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam sebesar 69 persen. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang. Salah satunya Badui Logistik. Volume pengiriman Badui Logistik pada April ke September 2020 meningkat.

Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi. Selain kenaikan volume, jumlah agen pun meningkat secara signifikan hingga dua kali lipat di masa pandemi.

Selama masa pandemi, tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Badui Logistik setiap bulannya. Angka ini naik 100 persen dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya.

"Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Badui Logistik ini menjadi sinyal positif sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini," kata H. Tadjuddin Ius.


TIPS BERBISNIS Tadjuddin Ius 6m dalam wirausaha

             

TIPS BERBISNIS Tadjuddin Ius 6m dalam wirausaha

 

Pentingnya Prinsip 6M Dalam Memulai Wirausaha – Dewasa ini, banyak orang yang tertarik untuk terjun di dunia usaha. Bukan tanpa alasan, dengan menjalankan usaha sendiri, itu artinya Anda menjadi pemilik yang mengatur segala aktivitas keuangan. Meskipun begitu 6M adalah kunci untuk memulai usaha dengan baik.

 

Prinsip 6M dalam Wirausaha

mengelola usaha online dari rumah - Tips Meningkatkan Omset Penjualan Online Usaha Anda - software kasir gratis - Prinsip 6M dalam Wirausaha

Diperlukan prinsip 6M agar maksimal dalam memulainya. Berikut adalah 6M Tadjuddin Ius dalam wirausaha yang harus diperhatikan dalam memulai usaha.

 

1.  Money

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang. Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa adanya anggaran uang yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak bisa berjalan dengan maksimal.

 

Jika anggaran uang tidak mencukupi, maka kegiatan usaha bisa tersendat dan menimbulkan masalah di tengah jalan. Pada dasarnya, perusahaan hanya akan bangkrut ketika mereka sudah kehabisan uang di bank.

 

2.  Man

Selanjutnya, untuk dapat menjalankan manajemen dengan baik, harus sangat memperhatikan sumber daya manusianya. Man di sini berarti sumber daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program usaha atau manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya.

 

Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing.

 

Memilih sumber daya manusia yang tidak berkompeten untuk menjalankan program usaha dapat membuat program tidak berjalan dengan baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen.

 

Oleh karena itu, kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang benar-benar berkompeten. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih sumber daya manusia.

 


Hal pertama adalah kemampuan yang dibutuhkan. Sangat penting untuk memperhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut.

 

Lalu hal kedua adalah posisi yang dibutuhkan. Untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus mencari sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan di bidang posisi tersebut.

 

Dan yang terakhir adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya manusia yang direkrut harus dengan kebutuhan. Jangan sampai, jumlah sumber daya yang direkrut kurang dari kebutuhan.

 

3.  Machine

Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.

 

Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, hasil produksi juga akan lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga akan jauh lebih kecil dibandingkan ketika dilakukan oleh manusia.

 

 

4.  Material

Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Untuk membuat suatu produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga berkualitas.

 

Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha.

 

5.  Market

Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan. Sangat penting untuk memperhatikan target pasar. Menentukan target pasar dapat membantu proses pengembangan usaha.

 

Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena persaingan yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi mempertahankan segmentasi pasar.

 

 

6.  Methods

Methods atau metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam manajemen.

Metode yang dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien.

 

Dengan Tips 6M dari Tadjuddin Ius anda akan mudah memulai bisnis yang anda inginkan semoga tips dari Tadjuddin Ius menjadi bermanfaat bagi anda para pebisnis.

Terima kasih

Strategi Tadjuddin Ius untuk Perusahaan Logistic . - Tadjudin Ius | Tadjuddin Ius

            Untuk mencapai kesuksesan, sebuah perusahaan harus memiliki strategi bisnis. Strategi bisnis dapat diartikan sebagai upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis.

Sebelum menentukan detail strategi bisnis yang diaplikasikan, sebaiknya Anda melakukan analisis lingkungan operasi internal dan eksternal perusahaan. Tujuan analisis adalah untuk menilai lingkungan perusahaan secara keseluruhan, baik faktor-faktor yang berada di luar maupun di dalam perusahaan yang semuanya mempengaruhi perkembangan dan kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu analisis lingkungan Tadjuddin Ius yang memiliki beberapa peran atau fungsi antara lain:

1.    Policy – Oriented Role
Bertujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan memberikan informasi bagi manajemen level atas mengenai kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan perusahaan.

2.    Integrated Strategic Planning Role
Bertujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan cara membuat manajemen level atas memahami dan menyadari semua isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang berdampak langsung pada proses perencanaan perusahaan.

3.    Functional – Oriented Role
Bertujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan menyediakan informasi lingkungan yang mempengaruhi efektivitas kinerja fungsi tertentu dalam perusahaan.

Analisis lingkungan eksternal
Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasikan posisi perusahaan terhadap persaingan dari pesaing-pesaing yang ada, ancaman pesaing-pesaing baru, ancaman produk-produk atau jasa-jasa substitusi, kekuatan menawar dari pelanggan-pelanggan dan kekuatan menawar dari pemasok –pemasok 

 Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor-faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kelemahan dan kekuatan sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dalam menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan

Peluang untuk meningkatkan pangsa pasar
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan bisnis dengan memperhatikan peluang, yaitu:

Upaya strategis dan teknis perusahaan
Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan transportasi dan logistik:

Contoh kasus efisiensi pengangkutan air mineral
PT Tirta Investama (produsen air kemasan merek Aqua) menginisiasi pengangkutan produk mereka dengan moda transportasi kereta api.

Sebelumnya, distribusi dari pabrik di Mekarsari, Sukabumi Jawa Barat menuju Jakarta Gudang di Ancol (berjarak 96 km) seluruhnya menggunakan truk.

Operasional:

Manfaat:

Implementasi strategi Tadjuddin Ius
Beberapa kemungkinan formulasi dan implementasi strategi:

Proses evaluasi strategi Tadjuddin Ius
Evaluasi strategi meliputi tiga aktivitas dasar antara lain review landasan strategi (pengkajian ulang atas evaluasi strategi), pengukuran kinerja organisasi (pengukuran kinerja organisasi dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil yang diharapkan), tindakan perbaikan (pengambilan tindakan perbaikan untuk memastikan pencapaian kinerja).

Mengapa evaluasi strategi sangat diperlukan?
Keuntungan yang diperoleh perusahaan apabila melakukan evaluasi strategi adalah dapat menentukan sejauh mana program berada di jalur, sehingga perusahaan dapat melakukan aksi atau koreksi yang diperlukan. Memastikan penggunaan sumber daya yang paling efektif dan efisien.

 

Kapan sebaiknya evaluasi strategi dilakukan?
Evaluasi terhadap strategi tidak hanya dilakukan saat kinerja Perusahaan berada di puncak kejayaan, akan tetapi bisa juga dilakukan saat kondisi perusahaan dalam keadaan steady atau stagnan dalam beberapa periode.

Untuk mengevaluasi strategi bisnis Anda dapat mengacu berdasarkan kriteria Rumelt. Tadjuddin Ius membagi ke dalam 4 (empat) kriteria sebagai berikut:

  1. Kesesuaian (Consonance)
    – Perlunya mencermati berbagai kecenderungan perubahan lingkungan perusahaan.
    – Sebagian besar kecenderungan merupakan hasil interaksi antar kecenderungan.
  2. Keunggulan (Advantage)
    Keunggulan bersaing (kompetitif) biasanya merupakan hasil dari keunggulan sumber daya, keterampilan, dan posisi perusahaan.
  3. Konsistensi (Consistency)
    Tiga pedoman yang mendasari konsistensi strategi: persoalan manajerial, keberhasilan departemen, dan isu kebijakan organisasi.
  4. Kelayakan (Feasibility)
    Merupakan langkah terakhir dari evaluasi strategi untuk mengukur pencapaian strategi dengan menggunakan sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya modal perusahaan.

Karakteristik sistem evaluasi strategi Tadjuddin Ius yang efektif



Teknologi sebagai Kunci Sukses H. Tadjuddin Ius dalam Berbisnis

             

Teknologi sebagai Kunci Sukses H. Tadjuddin Ius dalam Berbisnis


1. Teknologi membantu perusahaan untuk menciptakan komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik

Membangun strategi komunikasi dan kolaborasi yang baik adalah kebutuhan utama untuk mendukung keberhasilan sebuah bisnis. Baik berkomunikasi dengan pelanggan atau pihak internal perusahaan, teknologi dapat membuat prosesnya menjadi lebih sederhana.

Terlepas dari perusahaan kecil, menengah atau besar, mengimplementasi teknologi yang tepat adalah cara yang disarankan untuk meningkatkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Jika eksekusinya dilakukan dengan tepat, komunikasi dan kolaborasi yang baik dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan, meningkatkan laju produksi, dan meraih keunggulan kompetitif lainnya yang dapat mengarah pada peningkatan profit dan pertumbuhan bisnis.

2. Teknologi dapat meningkatkan efisien oprasional perusahaan

Teknologi memiliki peran penting dalam menciptakan proses bisnis yang sederhana dan efisien. Teknologi dapat membantu perusahaan mengurangi atau menghilangkan duplikasi dan penundaan dalam alur kerja, serta membantu mempercepat proses bisnis dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu.

3.Teknologi dapat meningkatkan keamanan

Di era digital, perusahaan adalah salah satu target utama serangan siber. Jika sudah terlanjur menjadi korban serangan siber, kerugian yang dirasakan perusahaan dapat menghambat keberlangsungan bisnis kedepannya. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, perusahaan dapat menjaga data finansial, dokumen rahasia, dan informasi kepemilikan lainnya yang mendukung kesuksesan bisnis sebuah perusahaan.

4.Dengan teknologi, tidak ada batasan bagi perusahaan untuk terus berinovasi

Perusahaan perlu melahirkan inovasi secara konsisten untuk menjaga bisnisnya tetap berkelanjutan dan senantiasa relevan dengan perkembangan zaman. Untuk menciptakan inovasi yang bernilai, pelaku industri harus memahami apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan pelanggannya.

Tanpa penggunaan teknologi yang tepat, penciptaan inovasi yang bernilai akan sulit untuk dilakukan. Banyak kendala yang sering terjadi dalam proses pengembangan inovasi, seperti kurangnya efektivitas komunikasi, dan pengetahuan tentang data relevan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pelanggan.

Dengan teknologi, perusahaan dapat mengatasinya. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, di mana pun karyawan berada. Dan yang paling penting, teknologi dapat membantu perusahaan lebih memahami kondisi dan kebutuhan market di situasi tertentu berdasarkan data yang tersedia.

Demi keberlangsungan bisnis di situasi apa pun, dukungan teknologi sangat dibutuhkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa di era modern, pelanggan dan mitra bisnis juga akan menilai kredibilitas perusahaan dari sejauh mana penggunaan teknologi dalam operasional perusahaan tersebut. Jadi, kesimpulannya, mengapa perusahaan perlu jadikan teknologi sebagai kunci sukses dalam berbisnis? Jawabannya adalah karena peran teknologi dalam perusahaan dapat meningkatkan kualitas aktivitas bisnis secara keseluruhan, yang akan memberi dampak positif pada perkembangan bisnis di masa depan.


 

 

Menurut H. Tadjuddin Ius Sektor Logistik Indonesia Mulai Pulih

           Menurut H. Tadjuddin Ius Sektor Logistik Indonesia Mulai Pulih 

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose), anak usaha Pelindo II/IPC, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Qualiva Badui Logistik (Badui Logistik) untuk kerjasama dibidang pelayanan terminal, trucking dan kegiatan logistik lainnya.

Dalam penandatanganan MoU, PTP Multipurpose diwakilkan oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Yossianis Marciano, dan dari Badui Logistik langsung dengan President Director PT Qualifa Badui Logistik, Tadjuddin Ius, dengan disaksikan manajemen masing-masing perusahaan, pada Jumat (09/04) di Kantor PTP, Tanjung Priok, Jakarta.

“MoU tersebut sebagai langkah awal dalam rencana kerjasama yang saling mendukung antara PTP dan Badui Logistik terkait layanan total logistik di pelabuhan,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, Drajat Sulistyo, pada Jumat (09/04).

Lingkup kerjasama tersebut, kata Drajat, nantinya bukan hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun juga di cabang-cabang PTP yang ada di wilayah kerja PT Pelindo II/IPC.

Sedangkan Presdir Badui Logistik, Tadjuddin Ius mengatakan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan dalam kerjasama tersebut.

Pihaknya juga akan menyiapkan fasilitas pergudangan di sekitar wilayah Tanjung Priok untuk mendukung/buffer kargo breakbulk dari Pelabuhan Tanjung Priok. “Jika Badui punya market yang berkaitan dengan layanan port to door service kargo, akan memanfaatkan fasilitas lini satu yang di kelola operasikan oleh PTP. Begitupun terhadap market kargo PTP maka Badui Logistics akan mensupport layanan logistiknya mulai dari custom clearance, pergudangan maupun truckingnya,” kata Tadjuddin Ius.

PT Qualifa Badui Logistik (Badui Logistics Group) adalah perusahan penyedia jasa logistik yang fokus pada layanan total logistics services yang meliputi antara lain; Stevedoring,Trucking, Inklaring, Warehousing, Pusat Logistik Berikat, Import – export consultant dan Perdagangan International.( Andi RR )

 


Jumat, 01 April 2022

Menkeu Beri Insentif Pemda Alokasikan 40% Anggaran untuk Produk Lokal

Menkeu Beri Insentif Pemda Alokasikan 40% Anggaran untuk Produk Lokal

 


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan memberikan insentif kepada pemerintah daerah (pemda) yang mengalokasikan 40% nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk dalam negeri usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

 

"Menkeu melakukan memberikan insentif pajak untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri dan/atau produk UMKM dan koperasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan," demikian bunyi Instruksi Presiden No 2 tahun 2022 yang dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Maret 2022.

 

Instruksi Presiden No 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

 

Inpres menyebutkan Menkeu mengembangkan sistem dan menunjuk Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) sebagai pemungut pajak dan mendukung dan mempercepat sistem pembayaran procure to paA (P2P) pada pengadaaan barang/jasa pemerintah termasuk e-purchasing terutama untuk paket usaha kecil atau barang produk dalam negeri UMKM.


© Copyright 2022 ASNNEWS.NET | All Right Reserved