Kamis, 27 April 2023

Gede Riverside Camp, Tempat Camping Pinggir Sungai di Gunung Mas Puncak yang Sedang Viral

Gede Riverside Camp, Tempat Camping Pinggir Sungai di Gunung Mas Puncak 

 


Gede Riverside Camp merupakan glamping pertama di Puncak Bogor, Jawa Barat yang berada tepat di sisi sungai.

 

Glamping ini berlokasi di dalam kawasan Puncak Mas, tepatnya di Jalan Raya Puncak Gadog KM 87, Tugu Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

 

Wisata alam Puncak Mas sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun beberapa waktu yang lalu ada sesuatu banyak wahana baru yang dibuka di wisata Agro 8 yaitu Gede Riverside Camp.

 

Camping glamor yang berseberangan dengan sungai dan banyak terdapat pepohonan hijau di sekelilingnya.

 

Suasana indah, dan sejuk udaranya langsung menyergap ketika memasuki area kebun teh di Puncak Mas ini.

 

Berada di kawasan wisata Puncak Mas ini, pengunjung dikenakan harga tiket masuk sebagai berikut:

Weekday sebesar Rp 15.000 perorang.

Weekday sebesar Rp20.000 perorang. Untuk tarif parkir dikenakan motor Rp5000, mobil Rp 10.000, bus sedang Rp20.000 dan bus besar Rp30.000.

 

Sepanjang jalan di kawasan Puncak Mas ini pengunjung akan disuguhi oleh pohon teh yang terhampar bagai permadani hijau. Untuk informasi Puncak Mas dikelola oleh PTPN VIII, maka tidak heran konsep wisata di puncak Mas ini sama dengan konsep wisata PTPN VIII yang ada di Pangalengan Bandung karena wisata alam ini merupakan satu manajemen.

 

Sebelum check in pengunjung harus reservasi di bagian. Setelah itu pengunjung bisa menikmati berbagai kegiatan seru di puncak Mas ada sepeda listrik sekuter ATV dan offroad. Semua dikenakan biaya sewa sesuai dengan pilihan masing-masing.

 

Dijamin liburan Anda tidak akan membosankan, sekarang sudah ada tea bridge, yaitu wahana baru berupa jembatan kayu yang bisa anda naiki, ketika ingin menikmati pemandangan Gunung Pangrango seperti di Pangalengan.

 

Untuk berjalan di atas tea bridge perkebunan teh ini anda dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. Pemandangannya sangat menawan apalagi jika cuaca sedang cerah pengunjung bisa berfoto selfie dengan latar belakang Gunung Pangrango dijamin ciamik dan instagramable. Jika situasi sedang ramai maka pengunjung dibatasi untuk berada di atas jembatan ini selama 15 menit.

 

Jika Anda selesai reservasi, maka bisa langsung check in, dan akan diantar oleh petugas sampai lokasi glamping.

 

Area parkir yang tersedia sangat luas dan aman karena di depannya dijaga langsung oleh petugas yang stand by di office yang sudah disediakan.

 

Pemandangan indah Gunung Pangrango bisa dinikmati langsung dari tenda glamping ada dua tipe tenda yaitu glamping dengan tenda yang berada di atas langsung view gunung dan ada juga glamping yang berada di bawah bersebelahan dengan sungai.

 

Untuk biaya menyewa glamping yang berada di bawah dimulai dari Rp 600.000 sampai Rp 700.000. fasilitas yang ada di glamping ini memiliki yang berada di luar tenda alias sharing dengan user lainnya.

 

Kondisi toiletnya sangat bagus dan bersih ada water heater shower dispenser shampo dan sabun serta WC duduk. Tersedia juga air hangat untuk mandi dan wastafel tempat cuci tangan.

 

Glamping yang berada di bawah kurang lebih berjarak 200 m dari parkiran. Karena kontur jalan yang kurang merata maka sebaiknya para penyandang difabel tidak menggunakan glamping ini.

 

Semakin ke bawah semakin terdengar suara gemericik air sungai yang sangat menyejukkan tempat ini sangat cocok untuk healing dari berbagai macam rutinitas pekerjaan sehari-hari.

 

Sebelum menyeberang sungai menuju Camp pengunjung harus memakai jembatan bambu yang kokoh yang di bawahnya mengalir air sungai yang deras.

 

Jika memungkinkan sungai ini bisa juga dijadikan tempat mandi dan bermain air dijamin seru.

 

Itulah Gede Riverside Camp yang berada di Puncak Bogor, merupakan glamping pertama yang berlokasi di tepi sungai.

 

Glamping ini sangat cocok untuk dijadikan inspirasi tempat wisata alam.

 

Kamis, 23 Maret 2023

Ada 5 Tips Traveling Saat Ramadan agar Nyaman dan Aman!

Ada 5 Tips Traveling Saat Ramadan agar Nyaman dan Aman!


Momen Ramadan menjadi waktu yang spesial bagi umat muslim di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai bulan suci yang penuh berkah, Ramadan juga sering dimanfaatkan sebagai waktu untuk berlibur.

Namun, traveling saat Ramadan memerlukan persiapan yang lebih matang agar perjalanan kamu  dapat berjalan dengan nyaman dan aman. Berikut adalah lima tips traveling saat Ramadan yang perlu kamu ketahui. Check this out!

1. Menghormati tradisi dan budaya

Menghormati tradisi dan kebiasaan lokal menjadi salah satu tips traveling saat Ramadan yang penting untuk diperhatikan. Karena Ramadan adalah momen yang penting bagi umat muslim, maka ada beberapa tradisi dan kebiasaan yang harus dihormati dan diikuti. Misalnya saja, di beberapa negara yang mayoritas penduduknya muslim, restoran, dan kafe akan tutup selama waktu berbuka dan buka di tengah malam untuk melayani sahur.

Selain itu, selama Ramadan, ada beberapa aturan yang harus diikuti seperti tidak makan dan minum di tempat umum selama waktu puasa. Dengan menghormati tradisi dan kebiasaan lokal ini, kamu dapat menunjukkan rasa hormat kepada penduduk setempat dan juga menjaga agar perjalanan kamu berjalan dengan lancar dan aman.

2. Menjaga kesehatan dan stamina

Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dan memerlukan asupan nutrisi yang lebih baik dan tepat agar tetap bugar dan sehat. Oleh karena itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air saat berbuka dan sahur. Gak hanya itu, hindari aktivitas fisik yang berat pada siang hari dan prioritaskan untuk beristirahat atau tidur.

Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan, seperti obat sakit kepala atau obat penurun panas, dalam koper. Dengan menjaga kesehatan dan stamina dengan baik, kamu dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan aman serta dapat memperoleh pengalaman traveling saat Ramadan yang berkesan.

3. Memperhatikan jadwal buka puasa dan sahur

Memperhatikan jadwal buka puasa dan sahur menjadi salah satu tips traveling saat Ramadan yang penting untuk diperhatikan. Saat berada di negara atau daerah yang mayoritas penduduknya muslim, jadwal buka puasa dan sahur harus diperhatikan agar perjalanan kamu berjalan lancar dan nyaman. Pastikan untuk mengetahui jadwal waktu berbuka puasa dan waktu sahur, sehingga kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Jika kamu berencana melakukan aktivitas outdoor, pastikan untuk memilih waktu yang tepat agar terhindar dari dehidrasi atau kelelahan. Selain itu, ketika kamu berada di destinasi wisata, pastikan untuk memperhatikan jadwal buka dan tutupnya tempat makan dan mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk mengisi perut selama berpuasa.

4. Mencari informasi sebelum berangkat

Sebelum berangkat, pastikan untuk mencari informasi tentang destinasi yang akan dikunjungi, kebiasaan dan tradisi lokal, serta aturan-aturan yang berlaku selama Ramadan. Hal ini sangat penting karena setiap negara atau daerah memiliki aturan yang berbeda-beda.

Pastikan juga untuk mengecek jadwal transportasi dan tempat-tempat yang akan dikunjungi agar tidak salah waktu dan jalan. Dengan mencari informasi sebelum berangkat, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjalankan perjalanan dengan lancar serta menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

5. Menyiapkan perlengkapan yang tepat

Saat berpuasa, tubuh memerlukan asupan nutrisi dan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa perlengkapan yang tepat seperti botol air minum, makanan ringan, dan obat-obatan yang mungkin dibutuhkan.

Jangan lupa juga untuk membawa pakaian yang sesuai dengan iklim dan budaya setempat, seperti pakaian yang sopan dan tidak ketat. Jika kamu berencana untuk melakukan aktivitas outdoor seperti hiking atau camping, pastikan untuk membawa peralatan yang tepat, seperti tenda dan sleeping bag.

Dengan menyiapkan perlengkapan yang tepat, kamu dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman serta dapat menikmati perjalanan traveling saat Ramadan dengan lancar.

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan perjalanan traveling saat Ramadan dapat berjalan lancar dan membawa pengalaman yang berkesan serta dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman. Selamat berlibur, ya!

Air Terjun Lider Banyuwangi: Informasi Rute, Harga, dan Tips Yuk Kesini!

Air Terjun Lider Banyuwangi: Informasi Rute, Harga, dan Tips Yuk Kesini!


Air Terjun Lider adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Wisata dengan lanskap alam yang ciamik nan menawan ini sangat menyejukkan dengan kesegaran serta ketenangan suasananya.

Air terjun ini bisa dikunjungi kala kamu membutuhkan tempat untuk melepas lelah. Gemericik airnya tenangkan hati.

Nah, jika kamu sedang berada di Banyuwangi, berikut informasi wisata Air Terjun Lider, mulai dari rute hingga tips, yang bisa kamu baca. Simak, ya!

1. Lokasi Air Terjun Lider

Lokasi lengkap dari Air Terjun Lider ada di Desa Sumberarum. Lebih tepatnya di Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Songgon, Banyuwangi. Meski tempat ini belum banyak yang kenal, tetapi lokasinya terbilang cukup mudah untuk dicari.

Jaraknya dari pusat Kota Banyuwangi adalah 30 km. Bisa kamu tempuh kurang dari 1 jam perjalanan. Selain rutenya yang cukup mudah, kondisi jalan yang dilalui terbilang cukup baik untuk dilalui kendaraan.

2. Rute menuju ke lokasi wisata

Dari pusat Kota Banyuwangi, kamu harus menuju ke Kecamatan Singojuruh. Lokasi Songojuruh ini tak jauh dari Rogodjampi. Dari Singojuruh, kamu tinggal menuju ke Kecamatan Songgon, lalu tujulah ke Desa Sumberarum.

Rute kedua bisa kamu tempuh dari Kecamatan Genteng. Masuk ke Kecamatan Sempu, lalu langsung menuju ke Air Terjun Ledir yang berada di Desa Sumberarum. Gampang, kan?

3. Harga masuk ke Air Terjun Lider

Untuk harga masuk ke lokasi wisata Air Terjun Lider tidaklah mahal, lebih murah dilbandingkan dengan tiket masuk wisata yang lain di Banyuwangi. Kamu cukup membayar sekitar Rp3.000 saja untuk menikmati keindahan yang ada di sana.

Untuk biaya parkir motor sekitar Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Beragam fasilitas sudah tersedia di sana. Tempat parkir yang cukup luas, warung-warung makan, musala, tempat untuk beristirahat, dan lain sebagainya.

4. Ragam pesona Air Terjun Lider

Air Terjun Lider tingginya sekitar 60 meter, bahkan bisa dikatakan bahwa air terjun ini yang tertinggi yang ada di Banyuwangi, lho. Untuk menuju ke lokasi air terjun, kamu diharuskan trekking sekitar 1 km dengan rute yang cukup menantang.

Ada empat air terjun lainnya yang bisa kamu nikmati dalam perjalanan menuju ke sana. Menyusuri sungai yang cukup sejuk, bahkan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menawan.

Pesona utamanya memang di air terjunnya, tapi pemandangan di sekitar air terjun juga gak kalah ciamik. Pesonanya memesona, pemandangan bak lukisan Tuhan. Kamu bakal dibuat betah jika berada di sana.

5. Tips saat menuju ke tempat wisata

Perhatikan kondisi kamu jika ingin pergi ke sana. Perlu diingat, rute untuk sampai ke lokasi memang sangat menantang. Trekking dengan menelusuri hutan dan menyebrangi sungai. Pasti kegiatan ini akan sangat melelahkan, lho.

Bukan hanya kondisimu, pastikan juga kendaraan yang akan kamu gunakan ke sana. Jangan sampai di tengah perjalanan terjadi masalah yang akhirnya bakal merepotkan kamu.

Gunakan outfit yang sesuai, ya. Kamu bakal masuk ke hutan, jadi pakai outfit yang ribet. Sepatu atau sandal gunung bisa kamu jadikan pilihan agar trekking-mu makin nyaman.

Namanya hutan, pasti ada lintah atau pacet. Jangan lupa untuk membawa tembakau atau alkohol untuk melepas gigitan lintah saat menuju ke sana.

Siapkan minuman dan makanan untuk berjaga-jaga. Perjalanmu untuk ke sana butuh banyak tenaga. Jangan sampai kelelahan atau dehidrasi, ya!

Air Terjun Ledir bukanlah tempat yang sangat populer di kalangan wisatawan di luar Banyuwangi. Namun, keindahan tempat terebut kerap kali jadi perbincangan. Keeksotisan serta kesejukannya memang pantas untuk dibicarakan, lho.

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Didatangi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Didatangi



Kebun Raya Purwodadi dikenal pula sebagai Hortus Iklim Kering Purwodadi merupakan salah satu cabang Kebun Raya Indonesia. Kebun raya yang didirikan pada tahun 1941 ini, tidak hanya menjadi tempat konservasi dan penelitian tumbuhan. Namun, juga bisa menjadi destinasi wisata edukasi dari berbagai kalangan.

Selain belajar tentang tumbuhan, kamu bisa berkeliling, berkemah, dan melakukan berbagai aktivitas seru di sini. Bahkan, kebun raya ini kerap menjadi pilihan tempat untuk pre wedding lho. Tertarik untuk mengunjungi Kebun Raya Purwodadi? Yuk, cari tahu dahulu info, rute, dan spot kece yang patut dijelajahi!

1. Sekilas tentang Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi dibangun pada 30 Januari 1941 oleh Dr. L.G. M. Baas Becking, yang memiliki tugas dan fungsi mengoleksi tumbuhan berhabitat di dataran rendah kering. Kemudian pertama kali dibuka untuk umum pada 10 Maret 1963. Sejak saat itu, pembangunan sarana fisik dan pengelolaan kebun makin digalakkan.

Selain menjadi tempat konservasi, Kebun Raya Purwodadi juga menerapkan Pilar Kebun Raya sebagai wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan penelitian. Gak heran kalau tempat ini juga ramai pengunjung dari berbagai usia. Kerap kali menjadi tempat pilihan untuk kunjungan belajar di luar ruangan bagi sejumlah sekolah.

2. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Lokasi: Jalan Raya Surabaya-Malang Km. 65, Sembung Lor, Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Harga tiket:

Senin-Jumat: Rp18 ribu per orang. Dapat ditukar dengan air mineral 600 ml.

Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: Rp28 ribu per orang.

Tarif parkir: Rp5 ribu untuk sepeda motor, Rp15 ribu untuk mobil, dan Rp50 ribu untuk bus.

3. Rute menuju Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahitanaman di dalam rumah kaca kebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Rute dari arah Surabaya menggunakan kendaraan umum:

Kamu bisa dengan mudah mengunjungi Kebun Raya Purwodadi menggunakan kendaraan umum dari arah Surabaya maupun Malang. Buat kamu yang dari arah Surabaya, cukup naik bus dari Terminal Purabaya dan sepanjang jalur bus ekonomi menuju Malang dan turun di depan pintu masuk.

Rute dari arah Malang menggunakan kendaraan umum:

Demikian sebaliknya jika dari arah Malang, bisa naik dari Terminal Arjosari maupun jalur bus ekonomi, tidak lewat tol, dan turun di depan pintu masuk. Namun, ketika hendak kembali ke arah Malang, lebih baik naik elf bison dari Purwodadi menuju Malang. Karena, bus dari arah Surabaya tidak akan mengambil penumpang di jalur tersebut sampai Pasar Lawang.

Rute menggunakan kendaraan pribadi dari Surabaya:

Jalan Tol Surabaya-Porong – Jalan Tol Pandaan-Malang – Keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi – ambil arah kiri menuju Jalan Raya Malang-Gempol – Kebun Raya Purwodadi terletak di seberang jalan dari arah kedatangan.

Kamu juga bisa tanpa melalui tol dari Jalan Raya Waru – Jalan Raya Tebel – Jalan Raya Bypass Pandaan – Jalan Raya Surabaya-Malang – Kebun Raya Purwodadi berada di kiri jalan, searah dengan kedatanganmu.

Rute menggunakan kendaraan pribadi dari Malang:

Arahkan perjalananmu menuju Jalan Mondoroko (Kecamatan Singosari) – Jalan Thamrin – Jalan Raya Malang-Surabaya – Kebun Raya Purwodadi terletak di seberang jalan dari arah kedatangan.

4. Fasilitas rental yang bisa kamu pilih

Setibanya di Kebun Raya Purwodadi, kamu bisa mencoba sejumlah fasilitas rental berupa sarana transportasi untuk berkeliling. Beberapa fasilitas yang dapat kamu coba, yaitu:

Golf Car: Rp200 ribu per jam (4 seat) dan Rp250 ribu per jam (6 seat);

Sepeda: Rp20 ribu per unit per jam (Senin-Jumat) dan Rp30 ribu per unit per jam (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional);

Sepeda listrik: Rp40 ribu per unit per jam;

Sepeda tandem: Rp50 ribu per unit per jam;

Shuttle bus: Rp20 ribu per hari per orang;

Scooter listrik: Rp35 ribu per unit per 20 menit;

Mainan anak: Rp20 ribu per unit per 15 menit (Senin-Jumat) dan Rp25 ribu per unit per 15 menit (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional).

5. Spot kece yang patut kamu jelajahi

Ada sejumlah spot kece yang sayang untuk kamu lewatkan, seperti Taman Meksiko. Taman tersebut menyajikan tumbuhan khas daratan Meksiko, contohnya kaktus, lidah buaya, dan sanseivera. Hampir semua tanaman di sini berukuran besar dan mayoritas tidak membutuhkan banyak air supaya tumbuh subur. Dihiasi dengan ornamen pasir, batu besar, dan batu apung untuk menghadirkan nuansa Meksiko sungguhan.

Spot lainnya, Taman Akuatik dan Paku yang menyajikan tanaman air dan paku-pakuan. Lingkungannya tentu lebih lembab dan membutuhkan lebih banyak air. Salah satu tumbuhan yang dapat kamu temui di sini, yakni bunga seroja yang memiliki makna religius di berbagai negara di Asia.

Spot lain juga menyajikan tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan pola klasifikasi tertentu, yaitu Koleksi Palem, Koleksi Bambu, dan Taman Bougenville. Kamu bisa berswafoto dengan latar berbagai jenis tumbuhan. Tentunya, dilengkapi beberapa papan petunjuk dan keterangan tentang tumbuhan yang ada di Kebun Raya Purwodadi.

Satu lagi spot ikonik yang selalu ramai pengunjung, yakni Menara Pandang dan Rumah Kaca. Menara pandang ini menjadi pusat segala aktivitas di Kebun Raya Purwodadi. Sayangnya, kamu tidak bisa sembarangan masuk. Namun, kamu bebas masuk ke Rumah Kaca yang menyediakan berbagai koleksi tumbuhan beserta bibitnya.

Di sekitar Menara Pandang dan Rumah Kaca, terdapat tempat berteduh, ayunan, padang rumput, dan bunga yang kerap menjadi spot untuk berswafoto. Selain areanya luas, bangunannya pun artistik dan dilengkapi dengan toilet serta musala.

6. Tips saat mengunjungi Kebun Raya Purwodadi

Buat kamu yang ingin mengunjungi Kebun Raya Purwodadi, bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:

Lebih baik datang pada pagi hari. Udaranya masih sejuk dan kamu bisa lebih puas berlama-lama di sana.

Jangan lupa membawa minum yang cukup, jika kamu memutuskan untuk bersepeda keliling Kebun Raya Purwodadi. Namun, tetap menjaga kebersihan ya dan jangan menggunakan wadah sekali pakai.

Kamu bisa mengambil foto peta di dekat pintu masuk atau memintanya pada petugas. Ini bisa membantumu untuk kamu menemukan spot menarik.

Saat musim penghujan, pastikan membawa mantel atau payung. Kamu gak mau kan kalau terjebak hujan saat asyik keliling.

Pilihlah kendaraan rental yang sesuai dengan kondisi fisikmu. Meski jalannya sudah beraspal, tapi tanjakan dan turunan bisa membuatmu mengeluarkan tenaga ekstra.

Jika menggunakan scooter, sepeda, maupun sepeda listrik, pastikan kendaraan yang kamu gunakan dalam kondisi baik. Kamu bisa meminta perbaikan ringan pada petugas.

Ketika kamu tidak yakin akan menghabiskan waktu berapa jam untuk berkeliling, terutama saat naik sepeda. Lebih baik membayar tarif dasar di awal dan sisanya saat mengembalikan kendaraan.

Namun, buat kamu yang memiliki budget terbatas, bisa menyesuaikan dengan jenis kendaraan dan durasi waktu untuk menjelajah Kebun Raya Purwodadi.

Ternyata banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kebun Raya Purwodadi. Kamu bisa menjelajah setiap sudut dengan bersepeda dan belajar tentang tumbuhan. Kamu juga bisa bersantai dan menemukan sejumlah satwa liar, jika beruntung.

Jumat, 03 Maret 2023

Air Terjun Grenjengan Kembar Magelang: Lokasi, Rute, dan Harga

Air Terjun Grenjengan Kembar Magelang: Lokasi, Rute, dan Harga


Hidden gem di tengah belantara

Wisata air terjun di kawasan pegunungan menjadi salah satu tujuan yang seru untuk menghabiskan waktu liburan. Sejuknya udara dan aliran air menjadi sarana melepas penat setelah beraktivitas.

Bila berada di Magelang dan sekitarnya, ada air terjun cantik yang bisa kamu kunjungi, yakni Air Terjun Grenjengan Kembar. Air terjun indah ini berada di tengah hutan, lho.

Sebelum bergegas ke sana, simak informasi wisata Air Terjun Grenjengan Kembar di Magelang untuk kamu jadikan panduan berlibur. Siap-siap berangkat, ya!

1. Lokasi, jam operasional, dan harga

Lokasi: Dusun Citren, Desa Munewarang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: gratis

2. Rute menuju Air Terjun Grenjengan Kembar

Bila berangkat dari Magelang, jarak untuk mencapai Air Terjun Grenjengan Kembar sekitar 24 kilometer. Kamu bisa tiba setelah menempuh perjalanan selama 45-60 jam.

Dari pusat Kota Magelang, arahkan kendaraan menyusuri jalan Magelang-Salatiga via Kopeng. Terus ikuti jalan tersebut kurang lebih 14,5 kilometer atau selama 20 menit perjalanan.

Selanjutnya, ada sebuah percabangan jalan kecil di kiri jalan. Belok ke kiri menuju Jalan Pakis-Ngablak dan ikuti petunjuk arah menuju Air Terjun Grenjengan Kembar.

3. Daya tarik Air Terjun Grenjengan Kembar

Sesuai namanya, Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan air terjun beraliran ganda atau kembar. Air terjun ini termasuk langka, karena umumnya air terjun terdiri dari satu aliran saja.

Selain keunikannya tersebut, air terjun ini menyuguhkan panorama menyegarkan. Letaknya berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga udara khas pegunungan akan terasa.

Sumber mata air air terjun ini berasal dari Gunung Merbabu. Membasuh muka di sini bikin lelah dan kantuk saat perjalanan menjadi sirna. Segar banget, deh!

Air Terjun Grenjengan Kembar paling pas dikunjungi saat peralihan musim penghujan menuju musim kemarau, yakni pada bulan Mei sampai pertengahan Juli. Hal ini dikarenakan risiko banjir sudah tidak terlalu besar saat menjelang musim kemarau.

Saat puncak musim penghujan, air terjun akan meluap dan banjir, karena hujan di area Gunung Merbabu. Sebaliknya, pada musim kemarau, aliran air akan langsung surut. Biasanya, saat memasuki pertengahan hingga akhir musim kemarau, yakni pertengahan Juli sampai September, air akan sangat kecil.

Bila kamu ingin mengunjungi air terjun ini, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya lebih aman dan nyaman.

Pastikan fisik dalam kondisi prima. Dibutuhkan trekking untuk mencapai air terjun.

Bawalah bekal makanan dan minuman, karena belum ada penjual makanan di sekitar lokasi.

Bila ingin mencoba spot selfie yang tersedia, harap berhati-hati. Dikhawatirkan beberapa area sudah lapuk.

Pastikan kamu memilih waktu berkunjung saat bukan musim penghujan.

Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.

Air Terjun Grenjengan Kembar di Magelang menjadi tempat wisata indah di tengah hutan. Pastikan kamu mengunjunginya dan nikmati keindahannya secara langsung, ya.

Selasa, 10 Januari 2023

Destinasi Camping DeLoano Glamping Lokasi, Tarif Menginap, dan Aktivitas Seru!

Destinasi Camping DeLoano Glamping  Lokasi, Tarif Menginap, dan Aktivitas Seru!


Tertarik refreshing sembari camping nyaman di tengah hutan rindang? Jika iya, kamu dapat melakukannya di DeLoano Glamping. Destinasi ini pun menawarkan aktivitas outbound seru serta pengalaman menginap di hutan yang bisa kamu coba bersama keluarga.

Temaram lampu di DeLoano Glamping pada malam hari turut memberi kesan hangat. Bisa terbayang, kan, gimana asyiknya berakhir pekan di sini. Nah, apabila pengin menjajal pengalaman berwisata di DeLoano Glamping, cek dulu info wisatanya berikut ini.

Lokasi DeLoano Glamping

Untuk pergi di DeLoano Glamping, kamu perlu menuju Pangkuan Sedayu, Desa, Sibebek, Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Meski berada di tengah hutan, tetapi aksesnya cukup mudah. Kamu bisa menuju ke spot glamping dengan motor ataupun mobil.

Di samping itu, kamu pun harus menempuh 23 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan dari Alun-alun Purworejo untuk menuju destinasi ini. Sementara itu, apabila kamu dari pusat Kota Yogyakarta, maka perlu menempuh perjalanan sekitar 36 kilometer dengan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Tarif menginap di DeLoano Glamping

DeLoano Glamping menawarkan pengalaman menginap menyenangkan di tengah hutan rindang. Di sini, terdapat beberapa macam tenda menginap yang bisa dipilih oleh pengunjung. Berikut uraiannya:

Harga sewa glamping VIP Rp400 ribu dengan kapasitas 2-4 orang

Harga sewa glamping regular Rp600.000 dengan kapasitas 6 orang

Buatmu yang pengin berakhir pekan di DeLoano Glamping tanpa menginap pun bisa, kok. Harga tiket masuknya cuma Rp8 ribu saja. Terjangkau, bukan?

Aktivitas seru di DeLoano Glamping

Selai menginap dengan ambience yang hangat dan teduh, DeLoano Glamping pun memiliki sejumlah aktivitas seru yang wajib dicoba. Pokoknya recommended banget buat mengisi waktu liburan bersama keluarga. Beberapa aktivitas seru yang bisa kamu coba di sini yakni:

1. Barbekuan

Menikmati malam ala camping belum lengkap jika gak disambil bakar-bakar. Oleh karenanya, kamu bisa menyalakan api unggun atau menyiapkan pemanggang untuk membakar jagung atau menyeduh minuman hangat.

2. Berjalan-jalan di sekitar area glamping

Sebagian kawasan DeLoano Glamping dikelilingi perbukitan. Jika kamu ingin mencoba aktivitas yang sedikit menantang, bisa melewati jalanan setapak untuk berjalan di sekitar area glamping. Sambil jalan-jalan, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan rimbun dengan banyak pepohonan. Sesampainya di bukit, jangan lupa untuk mengambil foto, ya.

3. Off-road

DeLoano Glamping juga menawarkan aktivitas off road yang super seru. Kamu akan diajak berkliling kawasan hingga berkunjung ke Desa Wisata Nglinggo dan Borobudur Highland. Aktivitas ini wajib dicoba!

Nah, itulah ulasan seputar DeLoano Glamping yang recommended dikunjungi saat akhir pekan bersama keluarga. Selain glamping, tempat ini pun menawarkan aktivitas off road  yang seru sehingga wajib dicoba. Nah, apabila pengin berkunjung ke tempat wisata lainnya, silakan cek rekomendasinya laman ASNNEWS.NET, ya.

© Copyright 2022 ASNNEWS.NET | All Right Reserved