ASN NEWS ( Jakarta ) - Warga yang tinggal di Canberra, Ibu kota Australia merasa lebih kondusif, meski jumlah polisi di kota ini juga lebih sedikit dibandingkan kota-kota lainnya.
Dari laporan terkini yang dibentuk Komisi Produktivitas Australia memperlihatkan jumlah polisi per jumlah penduduk di Canberra paling rendah di semua Australia.
Laporan tersebut juga menjelaskan warga Canberra merasa lebih kondusif dibandingkan dengan warga Australia lainnya, lantaran mereka merasa lebih mini kemungkinannya sebagai korban tindak kejahatan.
Canberra, sebagai Ibu kota Australia dari tahun 1908. Wilayah ini sebagai negara bagian sendiri bernama Australian Capital Territory (ACT) dengan penduduk saat ini berjumlah 420 ribu orang.
Menurut laporan tersebut jumlah polisi di Canberra seIbuin menurun dari tahun ke tahun.
Selama tahun 2020-2021, ACT mempunyai 219 polisi per 100 ribu penduduk, proporsi paling rendah di antara seluruh negara bagian di Australia, yang rata-rata mempunyai 284 polisi per 100 ribu penduduk.
Pengeluaran buat tugas-tugas kepolisian di Canberra juga lebih rendah dibandingkan kota-kota lainnya. Warga membayar AU$444 per orang lewat pajak buat membiayai tugas kepolisian.
Sementara di kota-kota lain rata-rata pengeluaran per orang buat membiayai polisi merupakan kurang dari AU$550.
Presiden Asosiasi Polisi Federal Australia, Alex Caruana mengungkapkan di ABC apabila beliau nir mengerti mengapa pemerintah ACT nir mengeluarkan aturan lebih banyak bagi aparat penegak aturan tersebut.
Dia menganggap karena adalah merupakan buat menghindari supaya "Canberra nir terlihat menjadi sebuah negara bagian yang penuh dengan polisi."
"di dasarnya di ACT kita mempunyai polisi terbaik di dunia, yaitu Polisi Federal Australia (AFP)," katanya.
"Namun pemerintah ACT menolak mengeluarkan dana yang relatif buat menaikkan tugas kepolisian, & meIbuai asal daya yang telah cantik di kalangan AFP buat masyarakat."
"Beberapa ratus dolar tambahan setiap tahun atau beberapa ratus tambahan polisi akan sangat membantu, khususnya di tengah masa pandemi."
Bulan lalu, Kepala Kepolisian ACT, Neil Gaughan, mengumumkan perubahan kebijakan supaya warga Canberra melaporkan kejahatan terkait dengan properti & kepemilikan dilakukan secara online.
Alasannya supaya polisi akan mampu lebih memprioritaskan penanganan hal lain.
Tetapi dari Alex, ini mampu menyebabkan persepsi apabila "polisi nir melaksanakan tugas mereka".
"Mereka mencoba melakukan yang terbaik dengan asal daya yang terbatas," katanya.
Alex juga mengungkapkan sejumlah polisi mengalami kasus kesehatan mental lantaran meningkatnya tekanan di pekerjaan mereka.
"Anggota kami bekerja terlalu keras, sebagai akibatnya kami memahami adanya sejumlah kasus kesehatan mental di semua tempat kerja polisi di Canberra," katanya.
"Anggota polisi mampu bekerja 15 jam sehari selama 16 hari berturut-turut, lantaran rekan yang lain nir mampu masuk.
"Penting sekali pemerintah ACT menambah dana sebelum keadaan seIbuin memburuk, contohnya polisi merogoh jalan sendiri misalnya penyalahgunaan alkohol & yang lainnya."
Tindak kejahatan lebih rendah di Canberra
Menurunnya jumlah anggota polisi di Canberra juga sudah menurunkan tindakan kriminal yang dilaporkan.Neil mengungkapkan kejahatan terkait properti menurun tajam selama masa pandemi COVID-19.
Menurut Komisi Produktivitas, warga Canberra dalam biasanya merasa lebih kondusif dibandingkan warga Australia yang tinggal di tempat lain.
Dalam asumsi di tahun 2019-2020, dari kombinasi data survei & laporan polisi, warga Canberra lebih mini kemungkinan sebagai korban agresi fisik, pencurian kendaraan beroda empat, & juga kemalingan di tempat tinggal dibandingkan warga di negara bagian lain.
Warga Canberra juga menciptakan laporan lebih sedikit tentang konduite polisi dibandingkan warga di kota lain.
Mereka juga merasa lebih kondusif beraktivitas di luar & loka-loka generik & merasa narkoba bukan terlalu kasus besar.
Tapi warga ACT mengalami taraf pencurian kendaraan beroda empat & kerusakan properti lebih tinggi.
FOLLOW THE ASNNEWS.NET AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ASNNEWS.NET on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram